Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung
dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga
dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem
operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan
dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau
alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota
jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang
menggunakan arsitektur klien/server.
Contoh dari aplikasi ini
adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan
lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel
layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari
pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request
dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada
server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan
alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan
bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan
dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows
2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan
GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah
Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu
pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum
adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Sedangkan klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma
dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk
mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak
server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang
terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan
komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end,
sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari
aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima
masukan data dari pengguna.
Komponen klien tersebut akan
menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan
teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server
yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request
terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server
akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan
mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima
informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan
menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang
berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web
yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP.
Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau
Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak
klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien.
Klien-server
merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database
sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode
klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server
dan aplikasinya diinstal pada client.
Thursday, July 26, 2012
Jenis-Jenis Jaringan
Berdasarkan lokasi geografis dan ukurannya, jaringan terbagi ke dalam beberapa jenis, diantarannya:
- LAN (Local Arena Network)
Merupakan sebuah kumpulan komputer yang terdapat pada sebuah lokasi dan saling terhubung, misalnya jaringan yang terdapat dalam sebuah gedung. Secara administrasi dapat dilakukan sendiri oleh seorang atau beberapa administrator (orang yang bertanggung jawab memelihara jaringan agar tetap berjalan secara normal).Gambar 1.4 Jaringan LAN
- WAN (Wide Area Network)
Merupakan sistem jaringan yang saling menghubungkan beberapa LAN dan tidak tergantung pada sebuah lokasi, misalkan jaringan internet. Secara administrasi jaringan WAN membutuhkan pihak ketiga (network provider) untuk menyediakan media penghubung yang mampu menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda lokasi itu.
Gambar 1.5 Jaringan WAN
Pada umumnya, semua jaringan memiliki komponen, fungsi dan kemampuan sebagai berikut:
- Server, komputer yang menyediakan resource agar dapat diakses oleh semua pengguna jaringan.
- Clients, komputer-komputer yang dapat mengakses server dan dapat menggunakan resources yang tersedia.
- Media, cara komputer-komputer dalam sebuah jaringan terhubung.
- Shared Data, File atau folder yang disediakan server melalui jaringan.
- Shared Printer atau Device lainnya, Resource lain yang disediakan oleh oleh server.
- Resources, File, printer atau item-item yang digunakan oleh pengguna jaringan.
Gambar 1.6 Komponen-komponen jaringan komputer
Berdasarkan hal di atas, network terbagi ke dalam dua kategori:
- Peer to peer (workgroup)
- Client-Server (server based)
Kedua
jenis tersebut memiliki perbedaan kemampuan. Jenis network yang anda
implementasikan tergantung pada beberapa faktor, diantaranya:
- Ukuran dari organisasi
- Tingkat keamanan yang dibutuhkan
- Jenis bisnis
- Tingkat administrasi yang didukung
- Jumlah traffic jaringan
- Kebutuhan pengguna
- Anggaran untuk mengimplementasikan jaringan
Jaringan WAN
Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN)Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Infrastruktur WAN (Wide Area Network)
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU
• Communication Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus “dial in/out†bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
Subscribe to:
Posts (Atom)